Nafas mana menghunuskan nada Surga?

Di telapak kaki nadi jadi bermarga.

Tidak terkecuali sang keparat,

segala erat merapat.

Dan dongeng siang bolong takkan luruh,

Semoga pelangi tetap membusur seluruh.

Dalam rahim wanita merajut,

dan berdoa sambil bertelut.

Mama… Tuhan besertamu.

0 Responses

Post a Comment