.

Kuhadapkan hati, jiwa ragaku kehadiratMu

Seraya syukur memuja asmaMu

Mengemis sepucuk padi, mengiba sepancar sinar

Sejuk hati, tentram jiwa, kala damai kian membelai

.

Namun ketika asap hitam kian menebal

Asap keindahan, kepedihan dan kegelapan

Meski ku berdiri tegap, segalanya bertabrakan

.

Ketika segumpal hawa berkobar dalam dada

dipacu segelintir mahluk api hina

Secuil takwa tenggelam diaduk darah yang mengalir dalam

Bagai tiada arti segenggam iman memeluk kalbuku

.

Aku seorang hamba yang tak kenal pahit dunia

Yang kutahu hanyalah sinar yang menyilaukan, menutup mataku

Ya Rabb, beri aku jalan, beri aku tangan

Kugapai bulanMu dalam gelap malam

.

0 Responses

Post a Comment